Sedot Lemak, Cara Cepat Kurus Tapi Siap Resikonya ?
Salah satu jalan pintas yang dianggap sangat efektif oleh banyak orang adalah sedot lemak. Namun, harus Anda ketahui apabila cara ini memiliki banyak sekali risiko yang berbahaya. Untuk itu pikirkan beratus-ratus kali untuk melakukannya.
Pada saat melakukan operasi sedot lemak, tubuh Anda memiliki risiko mengalami pendarahan, infeksi, serta reaksi tak terduga akibat pembiusan yang dilakukan. Selain itu adanya risiko komplikasi juga dapat terjadi, sesuai dengan besar atau tidaknya operasi sedot lemak yang dilakukan itu.
Pada saat melakukan operasi, bagian tubuh yang dioperasi berpotensi mati rasa. Tidak hanya bersifat sementara, bahayanya mati rasa itu dapat bersifat permanen. Selain itu, infeksi yang dapat terjadi setelah operasi membuat Anda harus menjalani perawatan yang menyebabkan adanya bekas luka pada tubuh.
Hati-hati dengan kebocoran pada organ bagian dalam karena kanula yang digunakan pada saat operasi berlangsung tertusuk terlalu dalam. Hal ini menyebabkan butuh adanya operasi tambahan yang bisa berisiko fatal.
Melakukan operasi sedot lemak, memang lemak pada tubuh akan berkurang, namun sayangnya tampilan tubuh Anda menjadi tidak teratur karena tampilan kulit menjadi bergelombang atau tidak rata. Operasi ini mengurangi masa lemak, tetapi membuat kulit menjadi bergelambir akibat tidak ada isi tubuh yang menompang.
Bahkan ketidakteraturan ini dapat bersifat permanen. Kematian merupakan risiko paling besar dalam melakukan operasi sedot lemak. Hal ini dapat terjadi akibat reaksi yang tidak baik terhadap obat bius, atau diakibatkan oleh pertukaran antara cairan yang dimasukkan dan disedot. Dengan adanya pertukaran tersebut dapat membuat ginjal dan jantung mengalami masalah.
Diet ekstrim akan menyebabkan gangguan bernama amenorrhea yang menyebabkan berhentinya menstruasi pada seorang wanita, serta beragam masalah kesehatan lainnya.
Terdapat dua jenis amenorrhea, yang pertama adalah amenorrhea primer yang membuat seorang wanita tidak mengalami menstruasi lagi pada usia 16 tahun.
Jenis yang kedua adalah amenorrhea sekunder. Amenorrhea sekunder merupakan kasus pada seorang wanita yang pada awalnya siklus menstruasinya normal, dan kemudian menjadi terhenti selama tiga hingga enam bulan atau lebih. Amenorrhea sekunder inilah yang disebabkan oleh obat-obatan untuk diet tersebut.
Penyebab lainnya adalah karena stres, serta adanya perkembangan dari kelenjar hipofisis akibat terlalu keras berolahraga. Amenorrhea ini dapat membuat Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan lain, seperti berikut ini.
Masalah kesehatan reproduksi. Apabila Anda mengalami amenorrhea dengan jangka pendek selama beberapa bulan, sebenarnya tidak menimbulkan masalah yang signifikan terhadap sistem reproduksi.
Akan tetapi dengan beratnya program diet, timbulnya amenorrhea jangka pendek ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah lain pada tubuh, seperti gangguan sistem reproduksi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Hal yang lebih berbahaya, dengan adanya amenorrhea jangka panjang yang dapat terjadi dari tiga hingga enam bulan, menjadi tanda apabila ovarium Anda tidak berfungsi dengan baik.
Di mana seorang wanita yang tingkat estrogen pada tubuhnmya rendah akibat tidak berfungsi dengan baiknya indung telur, akan mengalami gejala menopause dini, seperti berkeringat di malam hari dan susah tidur.
Menurunnya kepadatan tulang. Pada tubuh, hormon estrogen memiliki fungsi untuk membantu pemberian asupan kalsium untuk menyeimbangkan hilangnya kalsium dari tubuh. Dengan tidak adanya suplai estrogen dari ovarium secara teratur akan membuat tubuh kesullitan dalam menyeimbangkan kadar kalsium.
Hilangnya kalsium tersebut juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya asupan makanan pada tubuh dan dapat menyebabkan risiko osteoporosis pada tubuh.
Segala sesuatu yang dilakukan secara instan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Termasuk dalam menguruskan badan. Mungkin tubuh Anda akan berhasil kurus dan bobot tubuh berkurang, akan tetapi dampaknya adalah pada kesehatan tubuh Anda.
Tidak hanya itu, tubuh Anda juga tidak menjadi segar dan menarik. Di mana tubuh membutuhkan penyesuaian diri terhadap asupan kalori yang dikurangi seriap harinya. Untuk itu lakukan secara bertahap agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri. Lakukan cara pengurusan badan dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Tetap Jaga Nutrisi pada Tubuh
Jangan pernah melakukan diet ketat hingga tidak makan apapun. Untuk awal dampaknya memang menyenangkan, tetapi ini tidak akan bertahan lama. Ingatlah bahwa organ tubuh harus mendapatkan nutrisi dari makanan dengan konsisten sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
Apabila tubuh tidak mendapat nutrisi dengan cukup, ia akan mangembil nutrisi dari organ tubuh. Hal ini dapat berefek dengan rusaknya organ tubuh karena tidak tercukupi dengan nutrisi.
Untuk itu, diet Anda jangan dengan tidak makan, akan tetapi ubah menu makanan dengan lebih sehat, seperti menggantinya dengan shake. Shake merupakan makanan pengganti dengan nutrisi yang cukup untuk membuat tubuh menjadi kenyang, tetapi tidak gemuk.
2. Makan Pagi dengan Cukup
Anda harus sarapan, minimal dengan sereal atau satu butir telur. Ini bermanfaat untuk menjaga tubuh Anda agar tidak lapar. Pada saat lapar, Anda secara tidak sadar akan makan lebih banyak dibandingkan takaran yang sudah diatur pada siang harinya.
3. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan
Hindari memakan gula yang berlebihan karena dapat menyebabkan obesitas. Untuk itu, perbanyak sayuran pada menu makanan Anda, dan buah-buahan sebagai camilan. Hindari makanan dengan pemanis buatan karena kadar gulanya yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula, kencing manis serta aneka penyakit berbahaya lainnya.
4. Banyak Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih untuk memperlancar proses pembakaran lemak, serta melindungi beberapa sel pada tubuh agar terhidar dari dehidarasi. Selain itu, dengan banyak minum air putih, akan melarutkan racun dan lemak pada tubuh untuk kemudian dibuang dalam bentuk air kencing.
5. Olahraga dengan Teratur
Lakukan olahraga secara teratur, minimal satu jam dalam satu hari. Anda dapat melakukan di pagi hari atau malam hari. Apabila waktu Anda sangat sempit, maka perbanyak aktivitas berjalan, misalnya tidak menggunakan mobil atau kendaraan pribadi ke kantor.
Aktivitas berjalan kaki, menaiki jembatan penyeberangan dapat membantu Anda untuk melakukan pembakaran terhadap kalori. Pada waktu jam-jam istirahat di kantor, Anda dapat berjalan-jalan keluar untuk menggerakan kaki.
Apabila kantor Anda terletak kurang dari tingkat lima, sebaiknya Anda tidak menggunakan lift. Menaiki tangga akan membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga tubuh Anda menjadi lebih fresh.
Agar tubuh Anda tidak kurus dengan drastis, dan Anda berhasil mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, maka perhitungan untuk setiap bulannya berapa kilo bobot bada yang harus Anda turunkan.
Buatlah patokan agar Anda dapat mentaati semua aturan diet yang Anda buat. Ingatlah jangan membuang bobot tubuh secara drastis karena dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
Pada saat melakukan operasi sedot lemak, tubuh Anda memiliki risiko mengalami pendarahan, infeksi, serta reaksi tak terduga akibat pembiusan yang dilakukan. Selain itu adanya risiko komplikasi juga dapat terjadi, sesuai dengan besar atau tidaknya operasi sedot lemak yang dilakukan itu.
Pada saat melakukan operasi, bagian tubuh yang dioperasi berpotensi mati rasa. Tidak hanya bersifat sementara, bahayanya mati rasa itu dapat bersifat permanen. Selain itu, infeksi yang dapat terjadi setelah operasi membuat Anda harus menjalani perawatan yang menyebabkan adanya bekas luka pada tubuh.
Hati-hati dengan kebocoran pada organ bagian dalam karena kanula yang digunakan pada saat operasi berlangsung tertusuk terlalu dalam. Hal ini menyebabkan butuh adanya operasi tambahan yang bisa berisiko fatal.
Melakukan operasi sedot lemak, memang lemak pada tubuh akan berkurang, namun sayangnya tampilan tubuh Anda menjadi tidak teratur karena tampilan kulit menjadi bergelombang atau tidak rata. Operasi ini mengurangi masa lemak, tetapi membuat kulit menjadi bergelambir akibat tidak ada isi tubuh yang menompang.
Bahkan ketidakteraturan ini dapat bersifat permanen. Kematian merupakan risiko paling besar dalam melakukan operasi sedot lemak. Hal ini dapat terjadi akibat reaksi yang tidak baik terhadap obat bius, atau diakibatkan oleh pertukaran antara cairan yang dimasukkan dan disedot. Dengan adanya pertukaran tersebut dapat membuat ginjal dan jantung mengalami masalah.
Diet Ketat Resiko Sama Seperti Sedot Lemak
Tidak hanya sedot lemak, tetapi diet ketat yang ekstrim dengan beragam obat-obatan bisa berbahaya, terutama bagi wanita. Aneka tips serta banyaknya pil diet untuk menurunkan badan secara instan tersebut justru dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan.Diet ekstrim akan menyebabkan gangguan bernama amenorrhea yang menyebabkan berhentinya menstruasi pada seorang wanita, serta beragam masalah kesehatan lainnya.
Terdapat dua jenis amenorrhea, yang pertama adalah amenorrhea primer yang membuat seorang wanita tidak mengalami menstruasi lagi pada usia 16 tahun.
Jenis yang kedua adalah amenorrhea sekunder. Amenorrhea sekunder merupakan kasus pada seorang wanita yang pada awalnya siklus menstruasinya normal, dan kemudian menjadi terhenti selama tiga hingga enam bulan atau lebih. Amenorrhea sekunder inilah yang disebabkan oleh obat-obatan untuk diet tersebut.
Penyebab lainnya adalah karena stres, serta adanya perkembangan dari kelenjar hipofisis akibat terlalu keras berolahraga. Amenorrhea ini dapat membuat Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan lain, seperti berikut ini.
Masalah kesehatan reproduksi. Apabila Anda mengalami amenorrhea dengan jangka pendek selama beberapa bulan, sebenarnya tidak menimbulkan masalah yang signifikan terhadap sistem reproduksi.
Akan tetapi dengan beratnya program diet, timbulnya amenorrhea jangka pendek ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah lain pada tubuh, seperti gangguan sistem reproduksi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Hal yang lebih berbahaya, dengan adanya amenorrhea jangka panjang yang dapat terjadi dari tiga hingga enam bulan, menjadi tanda apabila ovarium Anda tidak berfungsi dengan baik.
Di mana seorang wanita yang tingkat estrogen pada tubuhnmya rendah akibat tidak berfungsi dengan baiknya indung telur, akan mengalami gejala menopause dini, seperti berkeringat di malam hari dan susah tidur.
Menurunnya kepadatan tulang. Pada tubuh, hormon estrogen memiliki fungsi untuk membantu pemberian asupan kalsium untuk menyeimbangkan hilangnya kalsium dari tubuh. Dengan tidak adanya suplai estrogen dari ovarium secara teratur akan membuat tubuh kesullitan dalam menyeimbangkan kadar kalsium.
Hilangnya kalsium tersebut juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya asupan makanan pada tubuh dan dapat menyebabkan risiko osteoporosis pada tubuh.
Cara Menguruskan Badan dengan Cepat
Sebaiknya, kuruskan badan Anda dengan cara menguruskan badan dengan cepat berikut ini. Apabila Anda ingin menguruskan badan, jangan lakukan secara instan.Segala sesuatu yang dilakukan secara instan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Termasuk dalam menguruskan badan. Mungkin tubuh Anda akan berhasil kurus dan bobot tubuh berkurang, akan tetapi dampaknya adalah pada kesehatan tubuh Anda.
Tidak hanya itu, tubuh Anda juga tidak menjadi segar dan menarik. Di mana tubuh membutuhkan penyesuaian diri terhadap asupan kalori yang dikurangi seriap harinya. Untuk itu lakukan secara bertahap agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri. Lakukan cara pengurusan badan dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Tetap Jaga Nutrisi pada Tubuh
Jangan pernah melakukan diet ketat hingga tidak makan apapun. Untuk awal dampaknya memang menyenangkan, tetapi ini tidak akan bertahan lama. Ingatlah bahwa organ tubuh harus mendapatkan nutrisi dari makanan dengan konsisten sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
Apabila tubuh tidak mendapat nutrisi dengan cukup, ia akan mangembil nutrisi dari organ tubuh. Hal ini dapat berefek dengan rusaknya organ tubuh karena tidak tercukupi dengan nutrisi.
Untuk itu, diet Anda jangan dengan tidak makan, akan tetapi ubah menu makanan dengan lebih sehat, seperti menggantinya dengan shake. Shake merupakan makanan pengganti dengan nutrisi yang cukup untuk membuat tubuh menjadi kenyang, tetapi tidak gemuk.
2. Makan Pagi dengan Cukup
Anda harus sarapan, minimal dengan sereal atau satu butir telur. Ini bermanfaat untuk menjaga tubuh Anda agar tidak lapar. Pada saat lapar, Anda secara tidak sadar akan makan lebih banyak dibandingkan takaran yang sudah diatur pada siang harinya.
3. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan
Hindari memakan gula yang berlebihan karena dapat menyebabkan obesitas. Untuk itu, perbanyak sayuran pada menu makanan Anda, dan buah-buahan sebagai camilan. Hindari makanan dengan pemanis buatan karena kadar gulanya yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula, kencing manis serta aneka penyakit berbahaya lainnya.
4. Banyak Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih untuk memperlancar proses pembakaran lemak, serta melindungi beberapa sel pada tubuh agar terhidar dari dehidarasi. Selain itu, dengan banyak minum air putih, akan melarutkan racun dan lemak pada tubuh untuk kemudian dibuang dalam bentuk air kencing.
5. Olahraga dengan Teratur
Lakukan olahraga secara teratur, minimal satu jam dalam satu hari. Anda dapat melakukan di pagi hari atau malam hari. Apabila waktu Anda sangat sempit, maka perbanyak aktivitas berjalan, misalnya tidak menggunakan mobil atau kendaraan pribadi ke kantor.
Aktivitas berjalan kaki, menaiki jembatan penyeberangan dapat membantu Anda untuk melakukan pembakaran terhadap kalori. Pada waktu jam-jam istirahat di kantor, Anda dapat berjalan-jalan keluar untuk menggerakan kaki.
Apabila kantor Anda terletak kurang dari tingkat lima, sebaiknya Anda tidak menggunakan lift. Menaiki tangga akan membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga tubuh Anda menjadi lebih fresh.
Agar tubuh Anda tidak kurus dengan drastis, dan Anda berhasil mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, maka perhitungan untuk setiap bulannya berapa kilo bobot bada yang harus Anda turunkan.
Buatlah patokan agar Anda dapat mentaati semua aturan diet yang Anda buat. Ingatlah jangan membuang bobot tubuh secara drastis karena dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan tubuh Anda.